BIOGRAFI

Foto saya
Indonesia
guE TeRlAHiR DARi kElUarGA yG SyRt deNGn KesEDeRhanNAAn, Pd hr SABtU PAHiNg,tgL 22 nOv1980.tepatNya Di DeSA paTiHAN karANGrEjO mgt. prinSiP HiDuP gUE to GA sUKA nEkO2, hIdUp iNi kEras DAN PeNuH pErJuanGAN.SeBeSAR aPapuN RinTANGAN dan KeRaSNYA kEhIdUpan KiTA HAruS TeTAP meNjALani... KARENA kEhIdUpan InI TeTAP BeRjalan DAN KiTA haruS mElaluiNya.DAN GuE PnYA kata2 Yg BiKiN gUe tEtap mEnjaliNi kEhIdUpan InI DEnGAN SAbAR DAN tEGAR sElama InI.DAn jadI InSpIraSi bUAT aq : " JiKA hATiMu BeRgEtar mRAh mElihat kEtIDAKADiLan maka eNgKoU adaLaH TeMAnKu" " OjO RuMoNgSo BiSo ANAnGiNg BiSo'O rUmONGsO" "sEpIrO gEdEnE sANgSoRo YeN tInOmPo AMUNg DADi CoBo " " SuRoDiRo JoYo dInInGrat LeBuR dEnInG panGAStUtI " "MANUSIA BISA DIMUSNAHKAN,MANUSIA BISA DIHANCURKAN,TETAPI MANUASIA TIDAK BISA DIMATIKAN SELAMA MANUSIA ITU TETAP SETIA HATI PADA DIRINYA SENDIRI" " ParInGoNo TOngkat maranG wOnG kang WuTo,PARINGoNo SANDANG mRANg WoNg KANg muDo,pariNgOnO papaN MARANg wOnG kang KuDANAN" OKE gUy SALAM kEnal darI (FARA tEpLoKnEt)

Rabu, 05 Desember 2007

Surat Kepada Hildita

Surat Kepada Hildita

Che Guevara (1966)


Surat ini ditulis untuk Hildita, anak Che Guevara yang paling besar, pada ulang tahunnya yang ke sepuluh.

15 Februari 1966

Hildita tercinta,

Aku tulis surat sekarang padamu, walaupun mungkin akan sampai di tanganmu sangat terlambat. Namun aku ingin kau mengetahui bahwa aku senantiasa memikirkanmu dan aku berharap kau amat berbahagia di hari ulang tahunmu ini. Kau sudah hampir menjadi gadis dewasa sekarang, dan aku tak bisa lagi menulis surat padamu seperti saat kau masih kecil dulu, mendongeng hal-hal yang lucu atau dongeng kosong.

Kau harus tahu bahwa aku masih berada di tempat yang jauh dan meninggalkanmu untuk beberapa lama, menjalankan apa yang dapat aku perjuangkan melawan musuh-musuh kita. Bukan sesuatu hal luar biasa, namun aku sedang berbuat sesuatu, dan kupikir kau akan senantiasa bangga pada ayahmu ini, sebagaimana aku padamu.

Ingatlah, masih ada tahun-tahun penuh perjuangan di hadapan kita, dan bahkan ketika kau sudah menjadi wanita dewasa, kau harus mengerjakan bagian tugasmu dalam perjuangan. Sementara ini, kau harus mempersiapkan dirimu, jadilah revolusioner sejati --di usiamu kini tugasmu adalah belajar, sebanyak-banyaknya, dan senantiasalah siap mendukung keadilan dan kebenaran. Juga, patuhlah pada ibumu dan janganlah kau berpikir hendak mengetahui segalanya terlalu dini. Saatnya kan datang padamu.

Kau harus berjuang diantara yang terbaik di sekolah. Terbaik dalam setiap pengertian, dan kau sudah mengetahui apa artinya ini: belajar dan sikap revolusioner.

Dengan kata lain: tindak-tanduk yang baik, kesungguhan, cinta pada revolusi, persaudaraan, dsb.

Aku sendiri tidak demikian di usia sepertimu saat ini, namun aku hidup di dalam masyarakat yang berbeda, dimana manusia adalah musuh manusia lain. Sekarang kau memiliki kemudahan hidup di jaman yang lain dan kau harus mensyukurinya.

Jangan lupa main ke rumah-rumah tetangga kita untuk berteman dengan anak-anak lain dan sarankan mereka untuk belajar dan bertingkah laku baik. Terutama Aleidita, yang membutuhkan perhatian besar darimu sebagai kakaknya yang tertua.

Baiklah, tuan putri. Sekali lagi kuharap kau amat berbahagia di ulang tahunmu ini. Peluk mesra untuk ibumu dan Gina. Aku memberimu peluk erat seerat-eratnya hingga akhir perpisahan kita ini.

Ayahmu

(fara teploknet)

Tidak ada komentar: